28.2 C
Jakarta
HomeprabowoPrabowo Prabowo Statement: Middle East & Türkiye Tour Insights

Prabowo Prabowo Statement: Middle East & Türkiye Tour Insights

Presiden Indonesia Prabowo Subianto baru saja memberikan pernyataan kepada media di Jakarta sebelum memulai misi diplomatiknya ke lima negara di Timur Tengah dan Eurasia. Dalam pernyataannya, Presiden mengungkapkan bahwa beberapa menteri telah berangkat lebih awal dan akan bergabung dengan delegasi di berbagai negara selama perjalanan tersebut. Misi diplomatik ini bertujuan untuk fokus pada konsultasi geostrategis dan kerja sama strategis antara Indonesia dengan negara-negara yang akan dikunjungi.

Presiden Subianto akan mengunjungi Uni Emirat Arab, Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania dalam rangka misi diplomatik ini. Pertemuan pertama Presiden akan dilakukan di Abu Dhabi dengan Presiden UAE Mohamed bin Zayed untuk membahas perkembangan geopolitik dan geo-ekonomi global. Selanjutnya, Presiden akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Turki di Ankara untuk melakukan konsultasi tentang berbagai isu seperti geopolitik, geo-ekonomi, kolaborasi industri, perdagangan, pendidikan, dan pertukaran budaya.

Kunjungan berikutnya Presiden akan dilakukan ke Mesir untuk bertemu dengan Presiden Abdel Fattah el-Sisi di Kairo, kemudian ke Qatar di Doha untuk menandatangani beberapa perjanjian strategis antara kedua negara. Tujuan terakhir dari misi diplomatik ini adalah ke Yordania, di mana Presiden akan bertemu dengan Raja Abdullah II untuk membahas stabilitas regional dan situasi di Palestina.

Presiden Prabowo menjelaskan bahwa kunjungan ini sebagai tanggapan terhadap seruan internasional untuk Indonesia mengambil peran yang lebih aktif dalam mendukung penyelesaian konflik di Gaza dan Timur Tengah secara lebih luas. Indonesia siap untuk berkontribusi dalam memperjuangkan perdamaian Gaza dan wilayah sekitarnya sesuai dengan kapasitas dan kemampuan negara ini.

Di samping itu, Presiden Prabowo juga menegaskan komitmen Indonesia dalam mendukung keselamatan rakyat Palestina dan kemerdekaan Palestina. Meskipun masalah ini kompleks, Indonesia berkomitmen untuk memainkan peran yang lebih aktif dalam isu tersebut. Selain itu, Presiden juga mengungkapkan bahwa tim medis Indonesia telah beroperasi di Gaza meskipun dalam kondisi yang berbahaya dan Indonesia juga siap menerima sekitar 1.000 individu dari Gaza untuk evakuasi kemanusiaan.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer