Rabies merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan potensial fatal yang disebabkan oleh virus yang menyerang sistem saraf pusat. Gejala rabies pada manusia bisa bervariasi dan sering muncul dalam beberapa tahap, oleh karena itu penting untuk mengenali tanda-tanda awalnya. Menurut Epidemiolog Kesehatan Ahli Madya Dit.P2PM, Johanes Eko Kristiyadi, gejala rabies pada manusia umumnya muncul 2-3 bulan setelah terjadi gigitan, tergantung lokasi lukanya dan jumlah virus yang masuk ke tubuh. Masa inkubasi ini bisa berlangsung selama 2 bulan hingga 3 bulan sebelum gejala klinis muncul, dimana angka kematian atau case fatality rate akibat rabies masih 100 persen di Indonesia.
Penularan rabies terutama melalui gigitan hewan, namun juga bisa melalui cakaran atau jilatan hewan yang terkena luka terbuka. Sebagian besar penularan rabies di Indonesia masih berasal dari anjing meskipun berbagai hewan lainnya seperti kucing dan kera juga bisa menjadi perantara rabies. Oleh karena itu, penting untuk waspada terhadap risiko penularan rabies dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat demi mencegah penyebaran penyakit ini di masyarakat.