Pada hari ketiga Lebaran, masih banyak orang yang menyimpan sisa makanan lezat seperti opor ayam dan rendang di meja makan. Namun, perlu diingat bahwa memanaskan makanan berlemak, terutama yang mengandung santan, berulang kali sebaiknya dihindari. Dokter Levina Avissa menjelaskan bahwa proses pemanasan ulang makanan bersantan dapat mengubah lemak jenuh dalam santan menjadi radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh. Radikal bebas ini bisa merusak sel tubuh dan memicu peradangan.
Lebih lanjut, pemanasan yang berulang kali pada makanan bersantan juga dapat meningkatkan kadar lemak trans dalam tubuh. Lemak trans ini dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah, sementara menurunkan kadar kolesterol baik (HDL). Penumpukan LDL dan trigliserida dalam darah dapat membentuk plak di pembuluh darah jantung, yang akhirnya dapat menyebabkan penyempitan aliran darah ke jantung dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Jadi, penting untuk memperhatikan cara memanaskan makanan agar tetap sehat dan terhindar dari dampak negatif bagi kesehatan.