Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengalami cedera serius yang memaksa dia untuk menepi dari lapangan pertandingan. Cedera tulang rawan dan peradangan otot di bahu kanan membuatnya absen dari sejumlah turnamen bergengsi, seperti All England 2025 dan Kejuaraan Asia 2025. Anthony Ginting, yang telah mencatat prestasi gemilang sejak usia dini hingga meraih medali emas dan perunggu di berbagai kompetisi internasional, saat ini harus menjalani program pemulihan yang diperkirakan berlangsung minimal tiga bulan. Hal ini tentu berdampak pada peringkat dunianya yang tertahan di posisi 24 dan menyebabkan kekhawatiran akan penurunan peringkat yang semakin besar. PBSI sudah mengajukan penangguhan peringkat dunia untuk membantu Anthony Sinisuka Ginting agar tidak kehilangan poin-poin penting yang dapat memengaruhi posisinya di ranking dunia.