27.6 C
Jakarta
HomeKesehatanBrain Bypass Surgery STA-MCA: Harapan Baru Cegah Stroke

Brain Bypass Surgery STA-MCA: Harapan Baru Cegah Stroke

Setelah melewati operasi, pasien memiliki waktu pemulihan intensif di ruang perawatan intensif (ICU) selama 24 hingga 48 jam untuk memastikan sirkulasi darah ke otak berjalan dengan baik. RS Siloam mengutamakan pemantauan ketat pada kondisi pasien selama dua hari pertama pasca operasi guna menghindari komplikasi yang mungkin terjadi, seperti perdarahan atau penyumbatan ulang.

Biasanya, pasien membutuhkan perawatan di rumah sakit selama 3 hari pasca operasi, namun hal ini dapat bervariasi tergantung pada keadaan individu masing-masing pasien. Disarankan untuk istirahat total di rumah selama minimal dua minggu agar proses pemulihan dapat berjalan dengan baik.

Untuk menjaga luka tetap steril, penting bagi pasien untuk tidak menyentuh area operasi tanpa mencuci tangan terlebih dahulu dan patuh pada instruksi dokter terkait perawatan luka.

Julius, seorang tenaga medis, mengakui bahwa operasi bypass STA-MCA memiliki risiko tertentu seperti infeksi, perdarahan, atau penyumbatan ulang arteri. Namun, dengan pemantauan yang cermat, risiko ini dapat dikurangi. RS Siloam Lippo Village telah berhasil menjalani puluhan operasi bypass serebral STA-MCA dengan standar medis yang tinggi untuk memberikan hasil terbaik bagi pasien.

Pihak RS Siloam berharap agar pasien lebih percaya pada kualitas layanan yang mereka berikan, sehingga tidak perlu mencari pengobatan di luar negeri. Seluruh pasien yang telah menjalani operasi bypass di RS Siloam Lippo Village telah menunjukkan hasil yang baik dan pemulihan optimal sesuai dengan prosedur medis yang berlaku.

Meskipun sebagian kecil pasien masih berisiko mengalami penyumbatan ulang dalam jangka panjang, RS Siloam menganjurkan kontrol rutin untuk memantau kondisi pembuluh darah pasien dan mencegah kemungkinan terjadinya penyumbatan ulang. This article is originally published on Liputan6.com.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer