27.6 C
Jakarta
HomeWisataPembongkaran Wisata di Puncak Bogor: Klarifikasi dari Menpar

Pembongkaran Wisata di Puncak Bogor: Klarifikasi dari Menpar

Pada Rabu, 19 Maret 2025, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi memutuskan untuk menutup kawasan wisata baru, Hibisc Fantastic di Puncak Bogor, Jawa Barat. Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap dugaan bahwa kawasan wisata tersebut menjadi penyebab banjir di wilayah Jabodetabek pada awal bulan Maret 2025. Penutupan ini dilakukan karena Hibisc Fantasy diduga melanggar izin penggunaan lahan dan beberapa bangunan di kawasan tersebut ilegal.

Penutupan juga dilakukan terhadap penginapan Bobocabin di Gunung Mas yang disegel sejak tanggal 13 Maret 2025 oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan. Penyegelan ini dilakukan karena pelanggaran lingkungan, walaupun penginapan tersebut telah memiliki izin sejak mulai beroperasi pada tahun 2022.

Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana menanggapi peristiwa ini dengan menekankan pentingnya pelaku usaha memastikan legalitas bisnis mereka. Dia menyatakan prihatin terhadap situasi ini dan terus memantau perkembangannya. Widiyanti juga menyoroti pentingnya keberlanjutan dalam sektor pariwisata dan mengimbau agar destinasi wisata selalu mematuhi aturan yang berlaku.

Sehubungan dengan pembongkaran wisata di Bogor, Menteri Pariwisata menegaskan bahwa langkah ini harus dilakukan dengan hati-hati, terutama jika pengusaha sudah memiliki izin resmi. Pembongkaran sepihak bisa berdampak buruk pada iklim investasi di Indonesia. Namun, di sisi lain, Widiyanti juga menekankan pentingnya mematuhi perizinan pembangunan wisata sesuai dengan aturan yang berlaku.

Pemerintah dan sektor pariwisata harus bekerja sama untuk memastikan keberlanjutan kawasan wisata sesuai dengan pedoman pariwisata berkelanjutan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pariwisata. Evaluasi yang lebih baik dalam pemantauan dan pengawasan destinasi wisata di kawasan sensitif juga diperlukan untuk memastikan pariwisata yang ramah lingkungan. Dengan demikian, Indonesia dapat terus membangun sektor pariwisata yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi lingkungan.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer