27.6 C
Jakarta
HomeOpiniThe Freudian Connection: Perilaku Konsumen di Era Digital

The Freudian Connection: Perilaku Konsumen di Era Digital

Dalam era saat ini, perilaku konsumen mengalami evolusi signifikan. Model perilaku konsumen tradisional yang berfokus pada pengambilan keputusan rasional telah berubah karena kemajuan teknologi. Membeli merupakan fase awal perilaku konsumen, yang kini telah diubah oleh belanja online dan kemudahan aksesibilitasnya. Namun, bersamaan dengan itu, muncul kekhawatiran mengenai privasi data dan keamanan. Pada fase memiliki, konsumen sering kali mengaitkan kepemilikan dengan status dan identitas sosial. Namun gerakan kontra minimalisme dan keberlanjutan juga mendapatkan momentum dalam beberapa tahun terakhir. Perilaku konsumen di era saat ini mencerminkan berbagai motivasi, nilai, dan aspirasi.

Dalam kacamata Freudian, perilaku konsumen dapat dipahami melalui konsep id, ego, dan superego. Id mendorong perilaku konsumtif dan impulsif, terutama dalam belanja online. Ego bertindak sebagai mediator antara keinginan impulsif dan keterbatasan ekonomi, sementara superego mempengaruhi nilai dan preferensi individu. Dalam konteks FOMO, konsumen mungkin merespons impulsif terhadap kesempatan yang muncul untuk mengurangi ketinggalan. Konsep-konsep Freud juga dapat diaplikasikan dalam pemasaran untuk memahami motivasi konsumen dan mengembangkan strategi yang lebih efektif.

Penting untuk mencatat bahwa identitas dan kepemilikan sosial melalui konsumsi tidaklah tanpa kekurangan. Fenomena tribalisme merek dapat mengarah pada polarisasi dan elitisme dalam komunitas konsumen. Konsumsi sebagai alat untuk mencari identitas dan validasi eksternal juga bisa memicu perbandingan dan ketidakcukupan. Oleh karena itu, pemahaman mengenai perilaku konsumen dan interaksi id, ego, dan superego dapat membantu dalam mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif dan relevan bagi target konsumen.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer