Home Opini Alasan Mengapa Filsafat Harus Dimulai di Yunani

Alasan Mengapa Filsafat Harus Dimulai di Yunani

0

Bangsa Yunani dikenal dengan kehormatan para filsufnya yang menjadi rujukan bagi para pemikir dunia, seperti Socrates, Plato, dan Aristoteles. Mereka memberikan sumbangan penting dalam kemajuan sejarah peradaban manusia. Filsafat Yunani kuno berkembang dari era Thales hingga pasca Socrates, membahas fenomena alam dan persoalan humanisme dengan daya akal yang luar biasa. Meskipun peradaban Mesir kuno dan Babylonia lebih maju dan awal, namun pertumbuhan mereka tidak dianggap sebagai awal mula perkembangan filsafat.

Filsafat sendiri bermakna mencari kebijaksanaan daripada merasa bijaksana. Plato menjelaskan bahwa manusia seharusnya menjadi pencinta kebijaksanaan bukan merasa bijaksana, untuk menjaga kerendahan hati. Sejarawan Filosofi Yunani, Prof. Dr. K. Bertens, menjelaskan tiga faktor yang menjelaskan kelahiran filsafat di Yunani daripada di peradaban lain: mitologi Yunani sebagai percobaan pertama dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan manusia, kesusastraan Yunani melalui karya-karya Homeros sebagai buku pendidikan bagi masyarakat, dan pengaruh ilmu pengetahuan dari Timur. Selain itu, keadaan sosio-kultur Yunani kuno yang berbeda dengan Timur turut berperan dalam perkembangan ilmu pengetahuan yang lebih luas di masyarakat.

Dengan demikian, peran Yunani dalam menjaga estetika filsafat dan kebijaksanaan sebagai bagian dari sejarah peradaban manusia tetap menjadi daya tarik bagi para pemikir dan pencinta ilmu pengetahuan. Hanya dengan memahami akar budaya dan intelektualitas Yunani kuno, kita dapat menghargai keunikan dan kontribusi besar yang mereka berikan dalam sejarah peradaban manusia.

Source link

Exit mobile version