Perubahan Kurikulum: Langkah Positif dalam Peningkatan Sistem Pendidikan
Sebagian pihak, termasuk mereka yang bergerak di bidang pendidikan, sering mengeluh tentang seringnya perubahan dalam kurikulum. Pertanyaannya adalah, bagaimana guru dapat memberikan yang terbaik jika kurikulum terus berubah? Apa sebenarnya perbedaan antara kurikulum baru dengan kurikulum sebelumnya?
Pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu menyebabkan banyak kendala dalam proses pembelajaran. Hal ini menjadikan pendidikan semakin tertinggal dengan hilangnya pembelajaran dan meningkatnya kesenjangan pendidikan antar wilayah dan kelompok sosial-ekonomi. Untuk mengatasi hal ini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) membuat perubahan dalam kurikulum dengan memperkenalkan Kurikulum Merdeka. Program ini dirancang untuk memulihkan proses pembelajaran pasca pandemi dengan struktur kurikulum yang lebih fleksibel.
Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan bagi guru dalam menggunakan berbagai perangkat ajar sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa. Salah satu keunggulan adalah guru dapat terus mengembangkan praktik mengajar secara mandiri dan berbagi praktik baik. Namun, implementasi Kurikulum Merdeka tidak terlepas dari peran penting guru. Guru perlu menyelaraskan diri dengan perubahan ini agar pembelajaran dapat berjalan lancar. Dukungan dari berbagai pihak, seperti Ikatan Guru Indonesia dan Litara Foundation, juga diperlukan untuk meningkatkan kompetensi literasi siswa dan memastikan kesuksesan implementasi Kurikulum Merdeka.
Kurikulum Merdeka didesain dengan prinsip pengembangan karakter yang menekankan pada kompetensi spiritual, moral, sosial, dan emosional siswa. Hal ini memberikan guru waktu yang memadai untuk melakukan pembelajaran yang mendalam dan bermakna. Dokumen yang diperlukan untuk implementasi Kurikulum Merdeka juga telah diatur agar mempermudah kerja guru.
Dukungan dari berbagai pihak, termasuk Menteri Agama dan Wakil Ketua Komisi X DPR RI, merupakan langkah positif dalam mendorong pelaksanaan Kurikulum Merdeka. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan relevansi pembelajaran sesuai dengan perkembangan zaman. Dengan perubahan kurikulum yang baru, para guru diharapkan dapat lebih giat dan kreatif dalam mengajar, sementara siswa dapat dengan mudah menerima ilmu yang disampaikan. Kurikulum Merdeka merupakan langkah positif dalam meningkatkan sistem pendidikan di Indonesia menuju arah yang lebih baik.