Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmizi, membeberkan data sementara tentang peserta program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang telah menjalani skrining ginjal. Dalam peringatan Hari Ginjal Sedunia di Jakarta Pusat, Nadia menyatakan bahwa sekitar 30 ribu orang telah menjalani pemeriksaan ginjal melalui program CKG. Dari jumlah tersebut, 50 persen peserta diketahui mengalami gangguan ginjal terutama pada mereka yang juga menderita diabetes, hipertensi, dan faktor risiko lainnya. Melalui program CKG, skrining ginjal dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan dasar seperti puskesmas, dengan tujuan untuk melakukan intervensi lebih dini. Penyakit ginjal, yang merupakan penyakit tidak menular, terkait erat dengan faktor risiko seperti kebiasaan dan gaya hidup tidak sehat. Oleh karena itu, dalam program ini juga disediakan kuesioner terkait kebiasaan merokok, minum alkohol, pola makan kurang sehat, dan sebagainya. Faktor risiko lain seperti obesitas, diabetes, dan hipertensi juga diukur sebagai bagian dari skrining ginjal. Batu ginjal, jika tidak ditangani dengan baik, bisa menyebabkan komplikasi serius, oleh karena itu penting bagi seseorang untuk mencegah risiko penyakit ini dengan mengetahui cara-cara pencegahan yang tepat.