Brayen Brata-Coolen dan Arserl adalah dua atlet Indonesia yang berpartisipasi dalam CSI Canteleu, sebuah kompetisi penting dalam dunia olahraga berkuda. Persiapan yang dilakukan oleh Brayen untuk kompetisi ini merupakan proses yang tidak mudah. Pelatihan intensif di Belanda, pertandingan pemanasan di Valencia selama 2 minggu, dan perhatian khusus pada kuda inti pertandingan adalah bagian dari persiapan yang dilakukan Brayen untuk tampil di level terbaiknya.
Menurut Brayen, kelancaran persiapan yang dilakukan pada kuda inti menjadi kunci keberhasilan dalam kompetisi ini. Dia pun berharap tahun ini bisa tampil lebih kompetitif di level 2. Keikutsertaan Brayen dan Arserl dalam CSI Canteleu bukan hanya sebagai representasi Indonesia, tetapi juga memberikan pelajaran berharga bagi pengembangan atlet berkuda di tanah air. Kompetisi di Eropa, seperti Canteleu, memberikan pengalaman yang berbeda dan menuntut persiapan matang serta konsistensi dalam setiap pertandingan.
Meskipun merasa masih bisa tampil lebih baik, Brayen dan Arserl melihat kompetisi ini sebagai pengalaman berharga yang akan menjadi motivasi untuk meningkatkan performa di event-event mendatang. Hadirnya atlet- atlet ternama seperti Kevin Staut dalam CSI Canteleu juga memberikan apresiasi terhadap potensi olahraga berkuda di Indonesia. Staut melihat bahwa budaya berkuda yang telah lama terjaga di Indonesia, kini semakin mendorong para atlet untuk meraih prestasi di ajang internasional.
Kevin Staut sendiri menekankan pentingnya dukungan dan dorongan kepada atlet-atlet berkuda Indonesia agar terus meraih pengalaman dan kompetisi dalam event internasional seperti CSI Canteleu. Potensi olahraga berkuda Indonesia dinilai sebagai sesuatu yang luar biasa, sehingga upaya untuk terus meningkatkan prestasi dan kompetitivitas diharapkan terus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Semua ini menjadi tantangan dan kesempatan bagi atlet berkuda Indonesia untuk terus bersaing dan meniti prestasi di kancah internasional.