Opor ayam merupakan hidangan lezat yang sering menjadi favorit dalam berbagai acara, terutama saat Lebaran. Namun, seringkali sisa opor ayam tidak habis dan harus disimpan untuk dikonsumsi nanti. Untuk menjaga keawetan dan kelezatan opor ayam, simaklah lima tips menyimpannya dengan benar.
Pertama, pastikan opor ayam sudah dingin sebelum disimpan. Menyimpan makanan panas langsung ke dalam wadah tertutup dapat mempercepat proses pembusukan. Kedua, gunakan wadah kedap udara seperti plastik atau kaca dengan penutup rapat untuk menjaga kualitas opor ayam lebih lama. Hindari wadah yang tidak tertutup rapat agar makanan tidak cepat rusak.
Ketiga, simpan opor ayam di dalam kulkas dengan suhu di bawah 5°C agar tetap tahan lama. Jangan biarkan opor ayam terlalu lama di suhu ruang karena bisa mempercepat pertumbuhan bakteri. Berikutnya, pilih potongan daging ayam yang lebih tebal dan hindari bagian yang sudah terlalu lembut untuk menghindari kerusakan cepat. Pisahkan daging ayam dari kuah juga bisa membantu opor tetap segar.
Terakhir, lakukan pengecekan secara berkala terhadap opor ayam yang disimpan. Jika timbul bau asam atau perubahan warna, segera buang makanan tersebut. Pastikan tidak ada tanda-tanda pertumbuhan jamur pada opor ayam yang disimpan terlalu lama. Dengan mengikuti tips di atas, opor ayam Anda dapat bertahan lebih lama, tetap enak, dan aman untuk dikonsumsi. Jadi, tak perlu khawatir sisa opor ayam cepat basi, dan dapat dinikmati dalam beberapa hari ke depan.