30.5 C
Jakarta
HomeOlahragaPickleball: Harapan KONI di Olimpiade 2028

Pickleball: Harapan KONI di Olimpiade 2028

Pickleball, olahraga raket yang menggabungkan elemen tenis, bulu tangkis, dan tenis meja, pertama kali diperkenalkan di Bainbridge Island, Amerika Serikat pada tahun 1965. Diciptakan oleh tiga ayah – Joel Pritchard, Bill Bell, dan Barney McCallum – sebagai kegiatan keluarga yang menyenangkan, olahraga ini menggunakan peralatan seperti jaring bulu tangkis, dayung ping pong, dan bola plastik berlubang. Nama “pickleball” sendiri terinspirasi dari “pickle boat” dalam dunia dayung, yang menggambarkan tim campuran dari berbagai tim yang berbeda.

Pickleball dengan cepat menjadi populer di Amerika Serikat, menjadi salah satu olahraga dengan pertumbuhan tercepat. Daya tariknya terletak pada kemudahan bermain, dampak rendah terhadap tubuh, dan sifat inklusifnya yang cocok untuk semua usia dan tingkat kemampuan. Bahkan, selebriti pun turut mempromosikan olahraga ini.

Perjalanan pickleball ke Indonesia telah menarik. Meskipun pertama kali diperkenalkan sekitar tahun 1996 di Jakarta oleh sepasang suami istri, popularitasnya masih terbatas. Namun, pada tahun 2019, Jeff van der Hulst, instruktur Pickleball England dan duta pickleball dari International Federation of Pickleball, berkunjung ke Indonesia dan menjadi pendorong signifikan bagi perkembangan olahraga ini di tanah air.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer