PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan para pemangku kepentingan di bidang kereta api sedang melakukan inspeksi dengan menggunakan Kereta Api Inspeksi (KAIS) ke berbagai wilayah di Pulau Jawa selama tiga hari mulai Selasa hingga Kamis. Kegiatan inspeksi dilakukan untuk mengevaluasi kesiapan KAI dari berbagai sudut pandang menjelang Angkutan Lebaran 2025.
Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo menyampaikan bahwa saat ini mendekati periode angkutan Lebaran di mana peningkatan jumlah penumpang kereta api diperkirakan terjadi. Untuk memenuhi harapan masyarakat akan layanan kereta api yang aman dan nyaman selama mudik, KAI melakukan inspeksi menyeluruh di wilayah Jawa. Inspeksi ini mencakup aspek keselamatan dan pelayanan, mengevaluasi kesiapan sarana dan prasarana, fasilitas stasiun, sumber daya manusia, dan aspek lainnya.
Dalam kegiatan inspeksi tersebut, jajaran direksi KAI dan para pemangku kepentingan memberikan pembinaan kepada petugas KAI di lintas untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat menjelang Angkutan Lebaran 2025. Didiek menekankan pentingnya keselamatan perjalanan kereta api serta mengingatkan Insan KAI untuk selalu menjalankan tugas pokok dan fungsi dengan baik dan peduli terhadap lingkungan kerja.
Perjalanan inspeksi dibagi menjadi dua lintas, yakni lintas utara dan selatan Pulau Jawa. Inspeksi lintas utara dimulai dari Stasiun Gambir menuju sejumlah stasiun di Jawa Timur, sementara lintas selatan dimulai dari Stasiun Gambir hingga ke beberapa stasiun di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Selama perjalanan, juga dilakukan identifikasi titik-titik rawan dan KAI telah mengantisipasi dengan menyiagakan petugas ekstra di titik-titik rawan.
KAI juga telah menyiapkan strategi manajemen krisis AMUS (Alat, Material, Untuk Siaga) dengan menyiagakan tim personel lapangan khusus dan menyediakan alat dan material di sepanjang jalur kereta api untuk menghadapi situasi darurat. Tujuan dari teknik ini adalah agar jika terjadi keadaan darurat, perbaikan dapat dilakukan dengan segera. Periode Angkutan Lebaran merupakan kesempatan bagi seluruh Insan KAI untuk memberikan kinerja terbaik dan memastikan kereta api tetap menjadi pilihan utama masyarakat dalam bertransportasi.
