Uban, rambut putih yang sering diidentikkan dengan penuaan, dapat muncul lebih cepat dari yang diharapkan. Banyak orang mencari cara untuk memperlambat proses ini, dan salah satu cara yang tengah diteliti adalah dengan mengonsumsi makanan kaya antioksidan, seperti brokoli. Dalam sebuah penelitian terbaru, senyawa luteolin ditemukan dalam brokoli, wortel, bawang bombay, dan sayuran lainnya telah terbukti dapat menekan proses munculnya uban pada tikus.
Luteolin, yang memiliki efek antioksidan, adalah senyawa tanaman yang sangat umum dalam makanan manusia. Menurut penemuan dalam jurnal Antioxidants, luteolin menunjukkan potensi yang menarik sebagai kandidat penelitian anti-penuaan lebih lanjut. Meskipun brokoli mengandung luteolin dan menunjukkan manfaat dalam mencegah uban pada penelitian hewan, hal ini belum tentu berdampak sama pada manusia.
Munculnya uban atau rambut putih adalah proses alami yang terjadi seiring bertambahnya usia. Penurunan produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada rambut, menjadi tanda dari proses ini. Faktor genetik, stres, dan nutrisi juga dapat mempengaruhi munculnya uban, yang bisa terjadi tidak hanya pada usia lanjut tetapi juga pada usia muda.
Dengan banyak orang yang merasa terganggu dengan munculnya uban dini, makanan kaya antioksidan seperti brokoli dapat menjadi pilihan untuk membantu mencegah atau memperlambat proses ini. Meskipun penelitian menarik tentang brokoli dan luteolin, untuk mendapatkan manfaat yang optimal disarankan untuk tetap mengonsumsi makanan sehat dan bergizi untuk kesehatan rambut yang baik.
