Di tengah urbanisasi yang pesat dan kehidupan yang semakin individualis, ikatan antar tetangga mulai melemah sehingga banyak orang dewasa memilih hidup mandiri dan terputus dari dukungan keluarga. Hal ini menyebabkan meningkatnya perasaan isolasi dan keengganan untuk mencari bantuan ketika menghadapi masalah kesehatan mental. Komunitas dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi permasalahan ini, karena aktif dalam sebuah komunitas tidak hanya memperluas lingkaran sosial dalam kesukaan atau ketertarikan yang sama, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesehatan mental.
Merasa terhubung dengan orang lain melalui aktivitas kelompok dapat mengurangi stres, memperkuat rasa memiliki, dan mengurangi perasaan kesepian. Keterlibatan dalam komunitas, seperti klub olahraga, kelompok hobi, atau organisasi sosial, membantu individu merasa lebih dihargai dan didukung secara emosional. Menurut Vice President Office of Health and Wellness Chair Herbalife, dokter Luigi Gratton, menyatukan jaringan sosial dalam gaya hidup sehat dan aktif dalam komunitas merupakan cara untuk mendapat dukungan untuk kesehatan mental.
Contohnya, aktif di komunitas lari, sepeda, yoga, atau pilates tidak hanya memberikan manfaat dari olahraga itu sendiri tapi juga mendukung kesejahteraan mental seseorang. Saat berolahraga dalam sebuah komunitas, aktivitas tersebut memberikan lebih banyak manfaat kesehatan dibandingkan berolahraga sendiri. Selain meningkatkan kebugaran fisik, aktivitas bersama komunitas juga dapat meningkatkan kesejahteraan mental dengan mengurangi stres dan memperkuat rasa memiliki.
