30.5 C
Jakarta
HomeOpiniPrioritas Bahlil Lahadalia dalam Jokowi vs Partai Golkar

Prioritas Bahlil Lahadalia dalam Jokowi vs Partai Golkar

Indra J Piliang, Ketua Biro Kaderisasi dan Keanggotaan DPD Partai Golkar Daerah Khusus Jakarta, membahas tentang sosok Bahlil Lahadalia yang mengundang perdebatan di media sosial. Bahlil sendiri menjadi sorotan karena usianya yang masih 48 tahun, sebanding dengan Prof Dr Firman Noor, seorang profesor riset yang bergabung dalam Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Sejak transformasi LIPI menjadi BRIN, terungkap bahwa BRIN memiliki aset yang tersebar di berbagai wilayah, dari pulau hingga teknologi.

Di sisi lain, profil Gibran Rakabuming Raka, putra dari Indra J Piliang, juga menjadi sorotan. Dengan usia 36 tahun, Gibran lahir setelah Bahlil memasuki jenjang pendidikan menengah pertama. Kedekatannya dengan Presiden Joko Widodo dan keberhasilan memenangkan pertarungan sebagai Ketua Umum BPP HIPMI menjadi catatan penting dalam perjalanan politiknya. Berbagai keterlibatannya dalam pembangunan daerah, terutama Papua, menunjukkan peran strategisnya.

Selain itu, hubungan baik dengan Ibu Iriana Joko Widodo juga menjadi pertimbangan dalam membahas peran politik Bahlil. Sebagai tokoh yang aktif dalam perebutan kursi politik, Bahlil tetap menjaga konektivitasnya dengan daerah-daerah, terbukti dari organisasi relawan yang dibuatnya bersama Eka Sastra. Pada akhirnya, keberhasilan Bahlil dalam meniti karier politiknya dan kemungkinan terpilih sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar menunjukkan perjalanan politik yang menarik dari sosok yang dinilai ‘gokil’ ini.

Berita Terbaru

Berita Populer