Emma Raducanu, petenis muda berbakat, mengalami pengalaman traumatis di Dubai Tennis Championships 2025 ketika seorang pria dengan perilaku mencurigakan mendekatinya sehari sebelum pertandingan melawan Karolina Muchova. Pria tersebut bahkan muncul di barisan depan saat Raducanu bertanding, menyebabkan ketakutan dan tekanan yang mendalam pada petenis muda itu. Meskipun pertandingan sempat dihentikan sementara, Raducanu melanjutkan pertandingan meski dalam kondisi tertekan dan akhirnya kalah.
Setelah insiden tersebut, pria tersebut dilarang menghadiri turnamen WTA lainnya sementara pihak berwenang menyelidiki ancaman yang ditimbulkan. Kejadian ini menyoroti pentingnya keamanan para atlet dan mengundang keprihatinan besar. WTA sendiri telah mengeluarkan pernyataan resmi menegaskan komitmen mereka terhadap keselamatan para petenis dan memberikan saran kepada panitia turnamen mengenai praktik keamanan terbaik.
Hal ini juga mengingatkan kita pada insiden penguntitan serupa yang dialami Raducanu pada tahun 2022. Dengan tindakan tegas yang diambil oleh pihak berwenang, diharapkan dapat meningkatkan keamanan seluruh petenis dalam setiap turnamen.