Pola makan nabati semakin banyak dibicarakan sebagai kunci hidup lebih sehat dan umur panjang. Namun, hanya menghindari produk hewani saja tidak cukup. Kualitas dan keseimbangan nutrisi tetap menjadi faktor utama dalam pola makan nabati. Dr. Luigi Fontana, Direktur Program Penelitian Umur Panjang Sehat di Universitas Sydney, mengungkapkan hal ini dalam bukunya yang berjudul Plant Power: The Essential Plant Food Guide to Enrich Your Health.
Menurut Fontana, pola makan nabati yang tepat dapat mengaktifkan perbaikan sel dan memperkuat kesehatan usus. Dia menyarankan untuk memulai dengan dua hari makan nabati dalam seminggu, kemudian meningkat secara bertahap hingga lima hari. Buku ini merangkum penelitian yang menunjukkan bahwa umur panjang berkaitan dengan jalur penginderaan nutrisi dan mikrobioma usus.
Makanan berbasis nabati dapat memperlambat penuaan, mengurangi peradangan, dan meningkatkan metabolisme. Serat dari makanan nabati juga berperan dalam mendukung bakteri usus yang bermanfaat, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan menurunkan risiko penyakit. Pola makan nabati dapat mengaktifkan mekanisme penting untuk kesehatan tubuh dan umur panjang.
