30.1 C
Jakarta
HomeWisataFestival Cap Go Meh 2025 Jakarta: Barongsai & Tanjidor!

Festival Cap Go Meh 2025 Jakarta: Barongsai & Tanjidor!

Cap Go Meh merupakan salah satu momen penting dalam rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek. Perayaan ini jatuh pada hari ke-15 setelah Imlek dan menjadi puncak serta penutup rangkaian perayaan tahun baru. Pada tahun 2025, Cap Go Meh bertepatan dengan bulan purnama pertama dalam kalender lunar. Di Indonesia, Cap Go Meh dirayakan dengan meriah di berbagai daerah yang memiliki komunitas Tionghoa yang besar, seperti Jakarta, Singkawang, Semarang, Surabaya, dan Medan. Salah satu perayaan yang paling terkenal adalah Festival Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat, yang menampilkan berbagai atraksi budaya, termasuk parade Tatung dan festival kuliner khas Tionghoa. Sebagai bagian dari perayaan budaya yang inklusif, Trade Mall (TM) Seasons City kembali menggelar Festival Cap Go Meh dengan mengusung tema Little Singkawang. Acara ini akan berlangsung pada Minggu, 16 Februari 2025, dimulai sejak pukul 08.00 WIB hingga selesai. Festival ini tidak hanya menjadi ajang perayaan budaya Tionghoa, tetapi juga cerminan akulturasi dengan budaya lokal lainnya di Indonesia. Dalam setiap rangkaian acaranya, terdapat doa-doa untuk keselamatan dan kesejahteraan bersama, menjadikannya sebuah perayaan yang sarat makna. Beragam pertunjukan budaya akan memeriahkan acara ini, di antaranya atraksi barongsai, seni musik tradisional, dan pertunjukan Tatung yang dikenal ekstrem namun memukau. Tidak hanya itu, seni budaya khas Betawi seperti Pencak Silat, Tanjidor, dan Ondel-Ondel juga akan turut ditampilkan, menambah kekayaan budaya dalam festival ini. Perayaan Cap Go Meh di TM Seasons City bertujuan untuk menjadikan pusat perbelanjaan ini sebagai wadah berkumpulnya berbagai budaya Indonesia. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk memperkuat semangat kebhinekaan, sekaligus berkontribusi dalam meningkatkan daya tarik pariwisata Jakarta. Setiap tahunnya, festival ini selalu menarik perhatian puluhan ribu pengunjung, baik dari Jakarta maupun dari luar kota. Kehadiran mereka tidak hanya sebagai bentuk partisipasi dalam perayaan, tetapi juga sebagai upaya untuk merasakan kembali atmosfer kampung halaman yang penuh nostalgia.

Berita Terbaru

Berita Populer