Batuk pada anak, terutama saat malam hari, bisa menjadi masalah yang mengganggu tidur dan kenyamanan si kecil. Kondisi ini sering kali membuat orang tua khawatir, apalagi jika batuk berlangsung lama. Faktor penyebab batuk pada anak antara lain alergi, infeksi saluran pernapasan, atau kondisi lingkungan. Untuk meredakan batuk anak di malam hari, beberapa tips dari Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Bantul dapat membantu orang tua.
Pertama, menjaga kelembapan udara di kamar tidur anak dengan menggunakan humidifier dapat membantu meredakan iritasi pada tenggorokan dan saluran pernapasan. Selain itu, pastikan anak mendapatkan cairan yang cukup, seperti air putih atau sup hangat, untuk melonggarkan lendir dan menjaga tenggorokan lembap. Mengubah posisi tidur anak dengan kepala yang sedikit lebih tinggi menggunakan bantal juga dapat membantu meredakan batuk.
Jika batuk anak tidak kunjung reda, konsultasikan dengan dokter untuk memilih obat batuk yang sesuai. Perhatikan juga pemicu alergi di sekitar anak, hindari paparan terhadap debu, bulu hewan, atau asap rokok untuk meredakan gejala batuk. Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan tenang untuk mendukung kualitas tidur yang baik.
Jika batuk anak berlangsung lama atau disertai gejala lain, seperti demam tinggi atau sesak napas, segera konsultasikan ke dokter. Dengan menerapkan tips di atas, orang tua diharapkan dapat membantu meredakan batuk pada anak di malam hari dan menjaga kesehatan anak sebagai prioritas utama.
