Home Berita Harga Emas Naik Tipis di Tengah Tekanan Inflasi AS

Harga Emas Naik Tipis di Tengah Tekanan Inflasi AS

0

Harga emas mulai mengalami kenaikan tipis di akhir sesi perdagangan Amerika Utara pada hari Rabu setelah Jerome Powell, Ketua Federal Reserve (The Fed), menegaskan pentingnya kebijakan moneter yang ketat untuk mengatasi tekanan inflasi yang meningkat. Tarif yang lebih tinggi dari Presiden AS Donald Trump juga menambah ketidakpastian di pasar. Meskipun begitu, XAU/USD bergerak stabil di sekitar $2.897.

Analisis teknikal dari Dupoin Indonesia oleh Andy Nugraha menunjukkan bahwa tren bullish masih dominan dalam pergerakan harga emas. Proyeksi pergerakan harga emas hari ini mengindikasikan bahwa XAU/USD berpotensi naik hingga mencapai $2.941 sebelum kemungkinan koreksi ke level $2.882.

Meskipun IHK AS naik di atas 3% pada bulan Januari, harga emas terus berusaha untuk pulih, diperdagangkan di sekitar $2.900 pada hari Kamis. Penguatan ini terjadi meskipun harapan pasar terhadap pemangkasan suku bunga The Fed menurun. Data terbaru menunjukkan bahwa inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan dapat membuat The Fed mempertahankan kebijakan ketatnya lebih lama.

Pasar memperkirakan kemungkinan pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 40 basis poin turun menjadi 30 bp setelah data inflasi dirilis. Hal ini memengaruhi imbal hasil obligasi pemerintah AS dan nilai tukar Dolar AS, di mana DXY mengalami fluktuasi setelah rilis data inflasi.

Pernyataan dari Ketua The Fed Jerome Powell, bersama dengan analisis data inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan, membuat pasar mempertimbangkan ulang kebijakan moneter The Fed. Meskipun demikian, emas masih didukung oleh ketidakpastian kebijakan moneter AS dan potensi kenaikan tarif perdagangan.

Secara keseluruhan, meskipun emas mengalami tekanan dari data inflasi dan kebijakan ketat The Fed, tren bullish masih berlanjut. Jika momentum kenaikan harga terjaga, emas berpotensi mencapai level $2.941. Namun, jika tekanan inflasi terus meningkat, peluang pemangkasan suku bunga The Fed akan semakin kecil, yang berdampak pada harga emas. Selain itu, keraguan pasar terhadap kebijakan moneter The Fed juga dapat mempengaruhi harga emas.

Dupoin Indonesia adalah perusahaan pialang berjangka yang telah memiliki izin usaha resmi dari BAPPEBTI. Mereka juga merupakan anggota aktif dari Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dan Kliring Berjangka Indonesia (KBI), serta anggota Asosiasi Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia. Press release ini juga tersedia di VRITIMES.

Exit mobile version