Kencur atau Kaempferia galanga L. merupakan tanaman herbal yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional di Indonesia. Tanaman ini memiliki kandungan senyawa aktif seperti minyak atsiri, flavonoid, fenolik, saponin, dan tanin yang bermanfaat untuk kesehatan. Kencur dapat digunakan untuk meredakan batuk, masalah pencernaan, dan nyeri sendi. Penting untuk memperhatikan cara pengolahan yang tepat agar manfaatnya maksimal dan aman dikonsumsi.
Menurut dr. Danang Ardiyanto, MKM dari UPF Yankestrad Tawangmangu, RSUP Dr. Sardjito, kencur memiliki sifat antiinflamasi, ekspektoran, serta pereda nyeri alami berkat kandungan senyawa aktifnya. Minyak atsiri dalam kencur berperan sebagai karminatif yang membantu mengeluarkan gas dari saluran pencernaan dan memiliki efek analgesik untuk meredakan nyeri sendi.
Kandungan sineol dan flavonoid dalam kencur memberikan manfaat untuk meredakan batuk dan radang tenggorokan, sementara senyawa etil p-metoksisinamat memiliki efek analgesik dan antiinflamasi yang membantu mengurangi nyeri dan peradangan. Flavonoid juga dapat meningkatkan nafsu makan dengan merangsang produksi enzim pencernaan. Sineol dan borneol dalam kencur berperan sebagai sedatif alami untuk memberikan efek relaksasi dan mengurangi kecemasan.
Dengan manfaatnya yang beragam untuk kesehatan, kencur memberikan kontribusi positif bagi pengobatan tradisional di Indonesia. Penting untuk memahami cara pengolahan yang benar agar manfaatnya dapat dioptimalkan dan dikonsumsi dengan aman.
