Industri drone First Person View (FPV) tengah mengalami perkembangan pesat karena minat masyarakat yang semakin tinggi terhadap drone. Baik digunakan untuk tujuan profesional maupun hobi, teknologi drone yang terus maju membuka peluang baru dan memperluas penggunaan drone dalam berbagai bidang, seperti fotografi, videografi, olahraga, dan aktivitas rekreasi. Dengan peningkatan penggunaan drone, permintaan akan komponen berkualitas juga meningkat. Konsumen menginginkan komponen yang awet dan dapat mendukung performa terbaik drone FPV mereka.
Di tengah persaingan yang semakin ketat, perusahaan seperti Zerius, penyedia komponen drone berkualitas tinggi, harus terus berinovasi dan beradaptasi dengan pasar. Untuk tetap bersaing, Zerius perlu memahami kebutuhan dan keinginan konsumennya dengan detail. Konsumen di industri drone FPV memiliki kebutuhan yang beragam, mulai dari pencarian kualitas hingga kepuasan emosional saat menggunakan produk. Melalui penelitian ini, Zerius ingin mengeksplorasi alasan utama konsumen dalam memilih komponen drone FPV dari Zerius serta memahami emosi mereka saat membeli.
Hasil wawancara dengan sepuluh pengguna drone FPV menunjukkan bahwa motif pembelian produk Zerius sangat beragam, mencerminkan preferensi dan kebutuhan yang tidak sama di industri drone FPV. Demikian pula, emosi konsumen saat memilih komponen drone Zerius juga bervariasi, tergantung pada faktor-faktor seperti inovasi, harga, dan reputasi merek. Keterlibatan konsumen yang tinggi dalam proses pengambilan keputusan pembelian menegaskan pentingnya Zerius untuk memahami motivasi dan emosi konsumen guna menawarkan produk yang relevan dan membangun loyalitas pelanggan.
Rekomendasi dari penelitian ini antara lain meliputi penyesuaian strategi pemasaran Zerius berdasarkan kebutuhan segmen konsumen, peningkatan layanan pelanggan yang responsif, dan pemperkuat reputasi merek melalui testimoni dan studi kasus. Memahami motivasi dan emosi konsumen dalam industri drone FPV adalah kunci bagi Zerius untuk memperkuat posisinya di pasar dan menarik lebih banyak pelanggan di masa depan. Study ini menggarisbawahi aplikasi praktis teori motivasi dan afektif Solomon dalam memahami perilaku konsumen untuk meningkatkan kepuasan konsumen dan membangun kehadiran merek yang kuat.
