Kereta Api Indonesia (KAI) terus memperkuat konektivitas antarwilayah melalui layanan Kereta Api (KA) Bandara yang menghubungkan berbagai kota dengan bandara internasional. Sebagai bagian dari misi Asta Cita untuk mendukung mobilitas masyarakat yang aman, nyaman, dan berkelanjutan, KAI menawarkan layanan transportasi yang efisien dan terintegrasi. Layanan KA Bandara ini bukan hanya mempercepat perjalanan, tetapi juga membantu mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan raya.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa KAI terus berinovasi untuk menyediakan layanan KA Bandara yang dapat diandalkan oleh masyarakat. Pelayanan ini dirancang untuk memberikan kemudahan akses bagi para pengguna jasa transportasi udara serta mendukung mobilitas perkotaan yang lebih lancar.
Berbagai layanan KA Bandara yang dioperasikan oleh KAI Group antara lain KA Bandara Adi Soemarmo (KA BIAS), LRT Sumsel, KA Bandara Internasional Yogyakarta (KA Bandara YIA), KA Bandara Srilelawangsa, KA Minangkabau Ekspres, dan KA Basoetta yang menghubungkan Jakarta dengan Bandara Soekarno-Hatta.
Anne menegaskan bahwa layanan KA Bandara adalah wujud komitmen KAI dalam meningkatkan aksesibilitas dan integrasi moda transportasi darat dan udara. KAI terus berinovasi untuk menyediakan layanan transportasi publik yang aman, nyaman, dan berkelanjutan.
Selain itu, layanan KA Bandara juga berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon dengan mendorong penggunaan moda transportasi massal berbasis rel. KAI berupaya menciptakan solusi perjalanan yang lebih ramah lingkungan dan efisien untuk mendukung visi keberlanjutan transportasi di Indonesia.
Dengan berbagai layanan KA Bandara yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia, KAI Group terus berkomitmen untuk menciptakan sistem transportasi nasional yang lebih baik. KAI akan terus mengembangkan layanan mereka agar memberikan pengalaman perjalanan yang semakin optimal bagi masyarakat.
