Program Cek Kesehatan Gratis yang dimulai pada Senin, 10 Februari 2025, bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan. Pemeriksaan kesehatan gratis ini akan dilakukan di puskesmas, dengan target 60 juta orang pada tahun 2025. Selanjutnya, Kementerian Kesehatan berharap program ini dapat melayani total 280 juta warga Indonesia dalam lima tahun ke depan sebagai bagian dari transformasi layanan kesehatan.
Program ini ditujukan untuk berbagai kelompok usia, mulai dari bayi baru lahir, balita, anak pra sekolah, anak sekolah, hingga lansia. Ada tiga cara dalam program ini, pertama adalah Cek Kesehatan Ulang Tahun untuk usia 0-6 tahun dan 18 tahun ke atas. Kedua, kelompok usia sekolah 7 hingga 17 tahun dapat mengikuti Cek Kesehatan Gratis di sekolah mulai Juli mendatang. Dan ketiga, ada Cek Kesehatan Gratis Khusus untuk ibu hamil dan balita.
Maria Endang Sumiwi, Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Kementerian Kesehatan, menjelaskan bahwa program Cek Kesehatan Gratis diluncurkan dengan tujuan menjaga kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Melalui deteksi dini, berbagai penyakit dapat diidentifikasi dan ditangani secepat mungkin sebelum menjadi lebih parah.
