Argentina telah mengumumkan rencananya untuk menarik diri dari World Health Organization (WHO). Keputusan ini diambil setelah Amerika Serikat melakukan hal serupa di awal masa jabatan Donald Trump pada Januari 2025. Presiden Argentina, Javier Milei, telah memerintahkan Menteri Luar Negeri Gerrardo Werthein untuk menarik partisipasi negara dalam aktivitas WHO. Alasan di balik keputusan Argentina untuk keluar dari WHO adalah karena ketidakpuasan terhadap manajemen kesehatan organisasi tersebut selama pandemi COVID-19. Argentina merasa tidak ingin organisasi internasional campur tangan dalam sistem kesehatan mereka dan meresahkan kedaulatan negara tersebut. Dalam pernyataan resmi yang dirilis, kantor kepresidenan Argentina menuduh WHO telah menyebabkan kerusakan ekonomi selama pandemi dengan kebijakan karantina yang dianggap tidak efektif. Hal ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat internasional untuk mempertimbangkan ulang peran organisasi supranasional yang tidak memenuhi tujuan awal mereka dan mencampuri urusan negara-negara anggota.
