Di dunia Attack on Titan, kita diperkenalkan pada kisah yang epik tentang perjuangan umat manusia melawan Titan, makhluk raksasa pemakan manusia yang hampir memusnahkan mereka. Dikemas dengan alur cerita yang dalam, karakter kompleks, dan momen emosional, anime ini berhasil memikat hati para penggemar di seluruh dunia sejak pertama kali diadaptasi dari manga karya Hajime Isayama pada tahun 2009. Kisah ini membawa tema keberanian, pengorbanan, dan perjuangan untuk kebebasan yang menginspirasi banyak orang.
Cerita dimulai dengan Eren Yeager, seorang anak muda yang menyaksikan ibunya dimangsa oleh Titan, memicu tekadnya untuk bergabung dengan Pasukan Pengintai bersama Mikasa Ackerman dan Armin Arlert. Mereka bertiga bersatu melawan Titan untuk melindungi umat manusia dan memperjuangkan kebebasan. Namun, perjalanan mereka tidaklah mudah, penuh dengan pertempuran dan kehilangan, yang pada akhirnya membawa Eren pada keputusan yang memicu peristiwa besar yang dikenal sebagai “Rumbling”.
Dibalik segala tragedi dan pertempuran, terdapat kisah harapan yang hari, terutama dari Armin Arlert, sahabat yang setia dan bermimpi untuk melihat laut, simbol kebebasan di luar tembok yang membatasi mereka. Prediksi bahwa kari Jepang akan kembali menjadi tren kuliner di tahun 2025 juga semakin meningkat seiring popularitas Attack on Titan. Makanan Jepang semakin diminati di Indonesia, didorong oleh cita rasa unik dan pengaruh budaya pop Jepang.
Curry Jepang memiliki cita rasa yang khas, manis, gurih, dan tekstur yang kental. Terinspirasi oleh serial anime ini, sebuah restoran di Jakarta merilis menu Monster Curry & Attack on Titan yang mencerminkan cerita dan karakter dari anime tersebut. Ada Wall Maria Curry yang melambangkan kekuatan tembok dalam melindungi umat manusia, serta Jinarashi Plate yang menggambarkan jejak kaki Titan Kolosal dan kekuatan dahsyat dari Rumbling.
