30.5 C
Jakarta
HomeKesehatanPenyebab Kanker Anak di Stadium 3 dan 4: Temuan Baru

Penyebab Kanker Anak di Stadium 3 dan 4: Temuan Baru

Ketua UKK Hemato Onkologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dokter Eddy Supriyadi Sp.A(K) mengungkapkan bahwa kebanyakan kanker pada anak, atau kanker anak, ditemukan sudah pada stadium akhir. Menurut Eddy, kanker anak biasanya terdeteksi pada stadium 3 dan 4, yang berarti bahwa diagnosis sering kali terlambat. Salah satu jenis kanker yang sering terjadi pada anak adalah leukemia, yang sering kali tidak terdeteksi pada tahap awal. Gejala leukemia pada anak sering kali baru muncul pada stadium lanjut, seperti anak menjadi pucat, sakit otot, perdarahan, dan demam yang terus-menerus. Hal ini membuat orangtua sering tidak menyadari adanya masalah hingga anak dibawa ke rumah sakit.

Di sisi lain, tumor padat bisa terdeteksi lebih awal jika terdapat kelainan fisik seperti benjolan di perut atau kanker mata retinoblastoma. Menurut Eddy, jika kanker seperti retinoblastoma terdeteksi pada stadium awal, tingkat kesembuhan bisa mencapai lebih dari 95 persen. Penting untuk memperhatikan gejala dan perubahan fisik pada anak agar kanker dapat dideteksi lebih dini dan penanganan yang tepat dapat segera diberikan. Meningkatkan kesadaran akan gejala kanker pada anak dan pemeriksaan rutin dapat membantu dalam mendeteksi kanker lebih awal dan meningkatkan peluang kesembuhan.

Berita Terbaru

Berita Populer