Keberlanjutan perusahaan menjadi fokus utama di Indonesia, di mana penerapan praktik keberlanjutan memainkan peran kunci dalam menciptakan nilai jangka panjang. Untuk membukti keefektifan dan dampak dari kegiatan yang dilakukan, perusahaan mulai memperhatikan metode pelaporan yang lebih transparan dan berkelanjutan.
Salah satu solusi yang muncul adalah melalui Impact Report atau laporan dampak, yang dirancang khusus untuk membantu perusahaan dalam menyusun laporan yang akurat dan transparan terkait kegiatan sosial dan lingkungan yang mereka lakukan. Laporan dampak bukan hanya menjadi alat pelaporan biasa, tetapi juga merupakan cara bagi perusahaan untuk menunjukkan komitmen mereka terhadap tanggung jawab sosial dan keberlanjutan.
Sebagai contoh, LindungiHutan telah memperkenalkan layanan Impact Report yang membantu perusahaan dalam menyusun laporan dampaknya, terutama terkait aktivitas penanaman pohon. Dalam laporan ini, terdapat data-data yang terukur terkait program yang telah dilakukan, seperti jumlah pohon yang ditanam, jenis tanaman, lokasi penanaman, dan kontribusi terhadap pengurangan emisi karbon.
Melalui layanan Impact Report, perusahaan dapat memantau dengan transparan kegiatan penghijauan yang dilakukan, sekaligus menjalin hubungan yang baik dengan para pemangku kepentingan. Dengan demikian, perusahaan dapat memperlihatkan dampak positif dari program-program keberlanjutan yang mereka jalankan.
LindungiHutan sendiri adalah sebuah start-up lingkungan yang fokus pada konservasi hutan dan pemberdayaan masyarakat sekitar. Mereka telah menanam 978 ribu pohon bersama lebih dari 590 brand dan perusahaan, melibatkan masyarakat lokal di 40 lokasi penanaman di seluruh Indonesia. Selain itu, LindungiHutan juga memiliki beberapa program seperti Corporatree, Collaboratree, dan program Carbon Offset.
Dengan layanan Impact Report dari LindungiHutan, perusahaan dapat memastikan bahwa kegiatan keberlanjutan yang mereka lakukan memiliki dampak yang terukur dan berkelanjutan. Informasi lebih lanjut tentang layanan ini dapat ditemukan di laman resmi LindungiHutan.
