Masalah limbah di Indonesia telah menjadi tantangan besar bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat saat ini. Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah limbah dengan program pengelolaan sampah dan penegakan regulasi terhadap pembuangan limbah industri. Namun, kerja sama antara pemerintah, industri, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mencapai pengelolaan limbah yang lebih baik dan berkelanjutan.
PT BRI Multinance Indonesia, atau BRI Finance, juga berkontribusi dalam mendukung upaya ini melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). TJSL tidak hanya memperhatikan tanggung jawab lingkungan, tetapi juga aspek etika, lantropi, dan ekonomi untuk membantu perusahaan berpartisipasi dalam pembangunan berkelanjutan dengan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat.
Sebagai bentuk dukungan, BRI Finance memberikan 49 meja tulis layak pakai kepada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Himmata, Jakarta Utara. Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa tokoh terkait dan merupakan wujud kepedulian perusahaan untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik. Pemberian fasilitas ini tidak hanya untuk mengurangi limbah, tetapi juga untuk mendukung gaya hidup berkelanjutan, mengurangi jejak karbon, dan memperkuat komunitas lokal.
Melalui kegiatan ini, BRI Finance tidak hanya memberikan nilai ekonomi bagi pemangku kepentingan, tetapi juga menciptakan budaya kerja yang mengutamakan kepuasan nasabah dan praktik tata kelola perusahaan yang baik. Direktur Utama BRI Finance, Wahyudi Darmawan, menyatakan komitmen perusahaan untuk transformasi bisnis yang berkelanjutan. Kontribusi ini diharapkan dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat dan lingkungan, sebagai implementasi strategis dari visi dan misi perusahaan yang dipegang teguh.
