Profesi butcher, atau tukang daging, semakin diminati dan berkembang pesat dalam dunia kuliner. Tugas seorang butcher tidak hanya sebatas memotong daging, tetapi juga mengenali berbagai jenis daging, bagian-bagian daging, serta memberikan saran dalam penyajian olahan daging. Profesi ini pun memiliki daya tarik tersendiri, terutama dalam hal gaji yang fantastis di luar negeri.
Di Amerika Serikat, seorang butcher pemula dapat memperoleh gaji sekitar US$39 ribu per tahun, sedangkan bagi yang berpengalaman gajinya bisa mencapai hingga US$48.882 per tahun. Di Australia, gaji rata-rata seorang butcher bisa mencapai US$75 ribu per tahun di Coaast dan Sydney, serta US$69.250 per tahun di Adelaide. Sementara itu, di Selandia Baru, gaji para butcher berkisar antara US$26 hingga US$36 per jam, dengan bagi yang berpengalaman dan manajer butcher bisa mendapatkan gaji hingga US$44 per jam.
Di Indonesia, sosok Tri Wahyu Wahono menjadi perwakilan Indonesia dalam ajang World Butchers Challenge 2025 di Paris, Prancis. Sebagai Master Trainer di Butchery Training Centre, Wahyu mengekspresikan kecintaannya terhadap profesi butcher dan keyakinannya akan terus berkembangnya profesi ini di dunia kuliner. Dengan pengalaman selama 10 tahun, Wahyu belajar dari berbagai sumber untuk mengasah keterampilannya dalam butchery. Keberhasilan Wahyu dalam ajang kompetisi internasional juga menjadi inspirasi bagi generasi butcher di Indonesia untuk terus mengembangkan kemampuan mereka dalam industri daging.