Duet antara Pecco Bagnaia dan Marc Marquez dikenal sebagai The Dream Team yang dianggap mampu menandingi duo Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi. Namun, kolaborasi antara Lorenzo dan Rossi terkenal tidak harmonis, sehingga Yamaha harus membatasi akses ke garasi masing-masing pembalap. Pertanyaannya, apakah kemitraan antara Bagnaia dan Marquez akan berjalan harmonis sepanjang tahun 2025, atau justru menjadi bom waktu yang siap meledak?

Marc Marquez, yang ambisius, telah menegaskan bahwa kepentingan tim adalah prioritas utamanya. Ia menekankan pentingnya bekerja dan menang sebagai sebuah tim, bukan hanya individu. Marquez juga menunjukkan komitmennya untuk menjaga kerja sama tim meskipun tantangan dalam hubungan antar pembalap tetap ada. Hal ini menjadi sorotan dalam persaingan juara dunia MotoGP 2025 yang diprediksi hanya melibatkan Marquez dan Bagnaia.