Pada tanggal 28 Januari 2025, Taman Nasional Ujung Kulon di Banten menerapkan kemudahan pembayaran non-tunai atau digital bagi wisatawan domestik maupun mancanegara mulai 30 Januari 2025. Langkah ini diambil untuk menciptakan pengalaman wisata yang lebih modern dan ramah lingkungan. Melalui berbagai platform digital seperti dompet elektronik, kartu debit, atau QRIS, pengunjung dapat membayar tiket masuk dengan cara memindai kode QR yang tersedia di loket, pintu masuk, atau aplikasi resmi TN Ujung Kulon.
Berbagai tarif masuk dan biaya aktivitas di TNUK bervariasi tergantung pada jenis kegiatan dan asal pengunjung. Tarif masuk untuk wisatawan biasa adalah Rp20.000 (hari kerja) dan Rp30.000 (hari libur) untuk domestik, serta Rp200.000 per orang untuk wisatawan mancanegara. Selain itu, terdapat biaya khusus untuk aktivitas seperti fotografi dan videografi komersial, prewedding, penelitian, memancing, dan rombongan pelajar/mahasiswa.
TNUK dikenal sebagai salah satu situs warisan dunia UNESCO yang memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa, termasuk populasi badak Jawa yang terancam punah. Dengan penerapan sistem pembayaran non-tunai, diharapkan dapat mendukung pengelolaan konservasi serta meningkatkan kenyamanan pengunjung. Wisatawan diimbau untuk memanfaatkan pembayaran digital yang telah disediakan guna mendukung upaya konservasi secara berkelanjutan.
