Home Kesehatan “Mental Strawberry: Penemuan Baru dalam Kesehatan Mental”

“Mental Strawberry: Penemuan Baru dalam Kesehatan Mental”

0

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN), Wihaji, membahas tentang penyebab anak memiliki mental “strawberry generation”. Istilah ini berasal dari Taiwan dan mengacu pada generasi yang terlalu lunak seperti buah strawberry yang mudah hancur saat dipijak. Menurut Wihaji, salah satu penyebab utamanya adalah kurangnya peran ayah dalam pengasuhan anak. Ketidakhadiran ayah membuat anak-anak cenderung memiliki sifat keibuan dan menjadi lebih lembut. Akademisi dan praktisi bisnis, Prof. Rhenald Kasali, menjelaskan bahwa generasi strawberry penuh dengan gagasan kreatif namun rentan menyerah dan mudah sakit hati. Definisi ini juga terlihat dari aktivitas di media sosial yang penuh dengan gagasan kreatif namun juga curhatan tentang suasana hati yang dirasakan. Liputan6 Update menghadirkan laporan tentang Generasi Strawberry dengan tema “Dikit-Dikit Healing”, membahas kecenderungan generasi ini yang dianggap rapuh dan lunak.

Exit mobile version