Diet Menyenangkan dan Sehat Tanpa Rasa Lapar
Banyak orang seringkali mengaitkan diet dengan rasa lapar, lemas, dan pengorbanan yang menyiksa. Namun, menurut dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik, Wismandari Wisnu, hal ini sebenarnya tidak seharusnya terjadi. Dengan pendekatan yang tepat dan panduan dari ahli, diet sebenarnya bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan berkelanjutan.
Menurut Wismandari, tidak semua diet harus membuat kita merasa lapar. Dengan mengikuti resep dari dietisien dan dokter gizi, kita sebenarnya tidak akan merasa lapar karena makanan yang diberikan sudah sesuai dengan kebutuhan gizi. Ia juga menekankan pentingnya meal plan yang bisa mengenyangkan dan tidak membuat kita merasa lapar dengan cepat.
Contohnya, saat sarapan, protein dapat diambil dari putih telur yang dapat membuat kita kenyang lebih lama. Selain itu, penting juga untuk menyelipkan camilan di antara waktu makan pagi dan siang untuk menghindari makan siang berlebihan. Jika tidak ada camilan, tubuh akan mencari makanan karena merasa lapar.
Wismandari juga menegaskan bahwa diet tanpa makan di jam makan yang telah ditentukan tidaklah tepat. Saat kita sedang dalam program diet, penting untuk tetap mengonsumsi makan di jam yang telah ditentukan, seperti makan pagi, siang, dan malam. Menurutnya, merasa lapar dan lemas saat diet sebenarnya disebabkan oleh kesalahan dalam menjalankan diet tersebut.
Dengan demikian, dengan panduan yang tepat dan pilihan makanan yang sehat, diet sebenarnya dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan tanpa membuat kita merasa lapar dan lemas.
