Mayor Teddy Indra Wijaya, seorang Perwira TNI yang menjabat sebagai Sekretaris Kabinet di Kementerian Sekretariat Negara, telah mengumumkan laporan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Laporan tersebut dilakukan melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) sebagai komitmen transparansi dan kepatuhan terhadap aturan bagi pejabat negara. Total kekayaan Mayor Teddy tercatat sebesar Rp15,38 miliar, yang mencerminkan aset yang dimiliki saat mulai menjabat sebagai Sekretaris Kabinet. Rincian kekayaan tersebut meliputi tanah, bangunan, alat transportasi, mesin, harta bergerak, serta kas dan setara kas. Pelaporan ini diharapkan menjadi bukti nyata komitmen Mayor Teddy dalam menjaga akuntabilitas dan kepercayaan publik selama menjabat sebagai pejabat penting di pemerintahan. Data kekayaan ini diumumkan sebagai bagian dari kewajiban penyelenggara negara untuk mempublikasikan kekayaannya, sesuai Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. KPK menegaskan bahwa dokumen ini berbasis deklarasi atas laporan pribadi yang disampaikan melalui sistem resmi, elhkpn.kpk.go.id, sehingga apabila terdapat kekayaan yang tidak dilaporkan, penyelenggara negara akan bertanggung jawab sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
