LindungiHutan, sebuah startup yang fokus pada konservasi lingkungan dan pemberdayaan masyarakat lokal, terus melakukan kontribusi penting dalam menjaga keberlanjutan di Indonesia. Dengan berkolaborasi dengan masyarakat lokal, LindungiHutan berhasil memperluas dampak positif dari kegiatan seperti penanaman pohon. Berdiri sejak tahun 2016, tujuan utama LindungiHutan adalah menciptakan lingkungan yang lestari dan berkelanjutan dengan moto “Bersama Menghijaukan Indonesia”. Mereka mengajak individu, komunitas, dan perusahaan untuk berpartisipasi dalam menyelamatkan ekosistem hutan yang semakin terancam. Melalui upaya melindungi serta merehabilitasi area hutan kritis, memberikan dukungan kepada masyarakat yang bergantung pada hutan, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan melalui kampanye yang mereka lakukan.
Dampak sosial dan lingkungan dari upaya LindungiHutan telah terlihat secara signifikan. Lebih dari 978.000 pohon telah ditanam di Indonesia, dengan estimasi serapan karbon sebesar 48.900 ton Co2eq. Mereka juga telah melibatkan lebih dari 120 mitra petani di 40 lokasi penanaman, termasuk di Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Kolaborasi mereka dengan perusahaan dan individu telah berhasil menanam 35.000 pohon untuk melindungi ekosistem pantai dari abrasi. Sebagai kata dari Edi, penggerak LindungiHutan di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, “LindungiHutan membantu dalam mencegah kerusakan alam dan menjaga keberlanjutan”.
Kunci keberhasilan dalam konservasi lingkungan adalah kerja sama dari semua pihak. Oleh karena itulah, LindungiHutan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pelestarian hutan. Melalui program-program seperti Corporatree, Collaboratree dengan skema Product Bundling, Service Bundling dan Project Partner, serta program Carbon Offset, LindungiHutan telah berhasil menanam 978 ribu pohon bersama 590 brand dan perusahaan. Dengan melibatkan masyarakat lokal di berbagai lokasi penanaman di Indonesia, LindungiHutan terus berupaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan.