Nyeri haid atau dismenore adalah keluhan umum yang sering dialami oleh perempuan. Tidak semua perempuan mengalami nyeri saat haid, dan jika nyeri tersebut hanya terjadi sesekali dan tidak mengganggu aktivitas, itu dianggap normal. Namun, jika nyeri haid terjadi setiap bulan dengan intensitas yang meningkat, perlu diwaspadai karena bisa menjadi tanda adanya kondisi medis yang mendasar seperti kista endometriosis atau adenomiosis.
Kista endometriosis disebabkan oleh produksi hormon estrogen berlebihan yang bisa dipicu oleh pola makan yang tidak sehat, seperti konsumsi makanan tinggi fitoestrogen, junk food, atau makanan siap saji. Adenomiosis, yang terjadi ketika endometriosis tumbuh di dinding rahim, juga dapat menyebabkan nyeri haid yang intens. Selain itu, kelebihan hormon estrogen yang dipicu oleh obesitas atau pola makan tertentu juga dapat menjadi faktor penyebab nyeri haid yang parah.
Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Dr dr Agus Supriyadi, menekankan pentingnya gaya hidup sehat dalam mengurangi risiko hiperestrogen dan nyeri haid yang parah. Pola makan dan aktivitas fisik yang sehat dapat membantu mengatasi nyeri haid serta mencegah kondisi medis yang mendasarinya. Jadi, jika mengalami nyeri haid yang semakin parah setiap bulan, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.
