Program skrining kesehatan gratis yang disebutkan oleh Menkes Budi merupakan inisiatif penting untuk masyarakat yang belum pernah melakukan pemeriksaan tekanan darah atau gula darah sebelumnya. Program ini berbeda dengan medical check-up di rumah sakit dan ditujukan untuk membantu individu yang mungkin belum pernah diukur tekanan darah atau gula darah, termasuk petani atau tukang ojek.
Pentingnya skrining kesehatan terutama terlihat pada bayi baru lahir, dimana beberapa skrining seperti hipotiroid kongenital, penyakit jantung bawaan kritis, hiperplasia adrenal kongenital, dan masalah perkembangan lainnya dapat dilakukan. Skrining ini memiliki tujuan untuk mencegah kematian bayi baru lahir dan masalah perkembangan yang lebih serius.
Menkes Budi menjelaskan bahwa skrining juga dapat dilakukan pada berbagai kelompok usia, mulai dari balita, anak-anak dan remaja, dewasa, hingga lansia, termasuk skrining jiwa. Program skrining kesehatan gratis ini dianggap sebagai program terbesar dalam sejarah kesehatan Indonesia dan menjadi langkah penting dalam upaya pencegahan penyakit serta kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
