Untuk bisa mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis yang akan dimulai pada bulan Februari, salah satu syaratnya adalah memiliki kepesertaan BPJS Kesehatan yang aktif. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Jenderal Kesehatan Lanjutan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Azhar Jaya. Tujuannya adalah memastikan bahwa kepesertaan BPJS Kesehatan tetap aktif agar hasil skrining bisa ditindaklanjuti, termasuk jika memerlukan rujukan medis.
Terkait hal ini, Kemenkes memberikan tenggat waktu selama 30 hari sejak tanggal lahir untuk melakukan reaktivasi kepesertaan ataupun mendaftar bagi masyarakat yang mengalami kendala aktivitasi kepesertaan BPJS Kesehatan. Notifikasi terkait pemeriksaan kesehatan gratis akan dikirim melalui WhatsApp H-30 agar masyarakat yang tidak memiliki kepesertaan BPJS Kesehatan atau kepesertaannya tidak aktif bisa mendaftar terlebih dahulu.
Jika kepesertaan BPJS Kesehatan tidak aktif, salah satu penyebabnya mungkin adalah tunggakan iuran. Untuk mengetahui status kepesertaan, dapat dilakukan melalui aplikasi Mobile JKN dari BPJS Kesehatan pada ponsel pintar atau dengan menghubungi Call Center BPJS Kesehatan serta mendatangi kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat. Maka dari itu, penting untuk memastikan kepesertaan BPJS Kesehatan tetap aktif agar bisa memanfaatkan program-program kesehatan yang disediakan.
