Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh yang menunjukkan adanya gangguan di paru dan saluran napas. Penting untuk diingat bahwa semua jenis batuk sebenarnya tidaklah biasa, karena orang yang benar-benar sehat seharusnya tidak mengalami batuk. Keluhan batuk, terutama yang bersifat kronis, seharusnya menjadi perhatian karena dapat menandakan adanya masalah kesehatan yang perlu ditangani dengan baik agar tidak menjadi kronis. Batuk dikategorikan sebagai akut jika berlangsung hingga 3 minggu, subakut jika berlangsung antara 3 hingga 8 minggu, dan kronis jika lebih dari 8 minggu.
Penanganan batuk kronis dimulai dengan analisis mendalam mengenai penyebabnya serta pemeriksaan medis yang diperlukan oleh dokter. Pengobatan untuk batuk kronis juga dapat melibatkan menghindari faktor risiko seperti berhenti merokok, mengurangi paparan polusi udara, atau menghindari alergi tertentu. Profesor Tjandra Yoga Aditama, Direktur Pascasarjana Universitas YARSI dan mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, menekankan pentingnya pemahaman yang lebih dalam mengenai batuk kronis dan perlunya penanganan yang tepat untuk mengatasi masalah kesehatan ini.