26.9 C
Jakarta
HomeBerita"Prestasi Cabor Pencak Silat: Bambang Haryo Bertemu Ketua DPRD Jatim"

“Prestasi Cabor Pencak Silat: Bambang Haryo Bertemu Ketua DPRD Jatim”

Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Timur, Bambang Haryo Soekartono, melakukan pertemuan dengan ketua DPRD Jatim, Musyafak Rouf, di ruangannya. Dalam pertemuan tersebut, Bambang Haryo Soekartono bersama anggota Komisi E DPRD Jatim, Cahyo Harjo Prakoso, dan pengurus IPSI Jatim. Mereka menyampaikan SK PB IPSI kepada ketua DPRD Jatim, yang kemudian dinyatakan sebagai Dewan Pembina IPSI Jatim. Ketua DPRD Jatim memberikan dukungan yang besar terhadap kegiatan-kegiatan IPSI Jatim, yang diharapkan dapat meningkatkan prestasi atlet pencak silat Jawa Timur di masa mendatang.

Pada kesempatan tersebut, BHS menyoroti pentingnya perhatian khusus terhadap pencak silat sebagai olahraga, budaya, keamanan, pertahanan, dan pendidikan. Ia menyampaikan bahwa dari 43 juta penduduk Jatim, sekitar 20% atau sekitar 8 juta merupakan pesilat potensial. Hal ini menjadi potensi besar bagi Jawa Timur. Selain itu, Anggota DPR-RI Fraksi Partai Gerindra juga memberikan apresiasi kepada Menteri Kebudayaan yang mengintegrasikan pencak silat ke dalam kurikulum pendidikan.

Di sisi lain, terkait dengan anggaran pembinaan IPSI Jatim, Ketua Harian IPSI Jatim, Hoslih Abdulah, menyoroti perlunya perubahan dalam pengelolaan anggaran untuk memperoleh pembinaan yang lebih baik. IPSI perlu mendapatkan perhatian karena masuk dalam 14 cabang olahraga yang diproyeksikan untuk Olimpiade. Hal ini juga dibahas dengan Ketua DPRD Jatim mengenai event-event yang dapat mendukung cabang olahraga pencak silat, termasuk usulan untuk menggelar kejuaraan Piala Ketua DPRD Jatim.

Anggota Komisi E DPRD Jatim, Cahyo Harjo, menyoroti masalah pengelolaan anggaran dan subsidi anggaran dari pemerintah, Dispora, dan KONI untuk cabang-cabang olahraga. Harapannya, dengan adanya desain Undang-undang Olahraga Nasional yang baru, akan memberikan kontribusi maksimal dalam peningkatan prestasi cabang olahraga, terutama IPSI Jatim dalam kancah internasional.

Berita Terbaru

Berita Populer