Galeri Nasional Indonesia akan segera membuka pameran berjudul Jejak Perlawanan: “Sang Presiden 2001” untuk mengenang perjalanan Hardi (1951-2023), perupa Indonesia yang menggunakan seni sebagai alat perlawanan dan ruang dialog untuk merefleksikan realitas sosial-politik. Pameran ini akan resmi dibuka pada tanggal 9 Januari 2025 dan menampilkan 66 karya Hardi, termasuk lukisan ikonik “Sang Presiden 2001” yang dipamerkan sejak tahun 1979. Karya-karya ini menjadi simbol keberanian untuk menyuarakan narasi perjuangan pada masa lalu. Pameran juga akan menampilkan arsip pribadi, sketsa, dan instalasi interaktif berbasis teknologi kecerdasan buatan untuk memberikan pengalaman mendalam tentang perjalanan artistik Hardi. Pendiri Galeri Nasional Indonesia, Dio Pamola C., menjelaskan bahwa setiap karya Hardi adalah saksi perjuangan dan manifestasi keberanian berpikir. Pameran tersebut dapat dinikmati oleh publik mulai tanggal 10 hingga 26 Januari 2025 di Gedung A Galeri Nasional Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi akun Instagram resmi Galeri Nasional.