Anggota Komisi VII DPR-RI, Rycko Menoza, mengungkapkan permintaannya kepada Pemerintah terkait kenaikan harga LPG 3 kilogram agar tidak memberikan tambahan beban kepada UMKM di Provinsi Lampung. Menurutnya, dalam menghadapi kenaikan HET LPG 3 Kilogram dari Rp18.000 menjadi Rp20.000 per tabung, langkah yang perlu dilakukan adalah memberikan pelatihan yang relevan kepada UMKM dan melibatkan mereka dalam program-program daerah. Dengan demikian, produk-produk asli Lampung dapat dikenalkan ke pasar yang lebih luas.
Rycko juga menyoroti bahwa kenaikan harga LPG merupakan dampak dari beban subsidi pemerintah yang tinggi. Namun, ia berharap agar dampak tersebut tidak memberatkan masyarakat, terutama UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah. UMKM memiliki peranan strategis dalam menjaga stabilitas ekonomi, terutama selama masa pandemi Covid-19. Rycko menekankan bahwa UMKM telah terbukti menjadi sektor yang bisa bertahan dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian, dan diharapkan dapat tetap bertahan tanpa terganggu oleh kenaikan harga LPG dalam situasi ekonomi sulit saat ini.