26.9 C
Jakarta
HomeKesehatanMendukung Regulasi & Teknologi Modern untuk Obat Herbal

Mendukung Regulasi & Teknologi Modern untuk Obat Herbal

Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan obat herbal dengan kekayaan biodiversitasnya yang melimpah. Data dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menunjukkan bahwa ada 30 ribu spesies tanaman yang berpotensi sebagai tanaman obat, dengan 7.500 jenis di antaranya memiliki khasiat obat dan 800 di antaranya telah digunakan dalam pembuatan jamu tradisional.

Tak hanya dari daratan, Indonesia juga memiliki potensi dari ekosistem laut seperti terumbu karang, rumput laut, dan seagrass sebagai bahan baku obat herbal. Anggota Komisi VI DPR RI, Amin Ak, menekankan pentingnya pengembangan inovasi dan teknologi dalam industri obat herbal untuk mengarah pada industrialisasi. Dengan begitu, Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada impor bahan baku obat dan bahkan menjadi eksportir obat herbal terbesar di dunia.

Meskipun Indonesia baru menguasai kurang dari 1 persen pasar herbal dunia saat ini, dengan pendekatan industrialisasi fitofarmaka dan modernisasi pengolahan obat tradisional, seperti jamu, Indonesia bisa bersaing secara global. Inovasi dan teknologi modern dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin dalam industri obat herbal, sehingga dukungan regulasi dan teknologi mutakhir sangat diperlukan untuk mendukung perkembangan obat herbal di Indonesia.

Berita Terbaru

Berita Populer