Langkah pembelaan yang diambil oleh IDI terhadap kasus kaprodi anestesiologi FK Undip yang menjadi tersangka, Aulia Risma, telah menimbulkan perhatian dari kuasa hukum keluarga dokter Risma, Misyal Achmad. Menurutnya, IDI seharusnya memberikan pendampingan hukum kepada keluarga dokter Risma yang juga merupakan anggota IDI. Beni menilai tindakan tersebut sebagai sesuatu yang aneh karena seharusnya kuasa hukum memahami bahwa asas praduga tak bersalah adalah prinsip fundamental dalam sistem hukum. Asas ini mengatakan bahwa seseorang dianggap tidak bersalah sampai terbukti bersalah melalui keputusan hukum yang final. Oleh karena itu, dukungan yang diberikan oleh IDI kepada dokter tersangka bukan berarti pembenaran atas tindakan yang diduga dilakukan namun lebih kepada memastikan bahwa hak hukum dokter tersebut terlindungi selama proses hukum. Dalam pandangan Beni, baik tersangka maupun korban memiliki hak yang sama di mata hukum untuk mendapatkan pendampingan dan perlindungan selama proses peradilan.
