Meski jumlah tim peserta putra PLN Mobile Proliga 2025 berkurang, Manajer Jakarta LavAni Mandiri Transmart Ossy Darmawan melihat adanya sisi positif dalam situasi ini. Menurut Ossy, pengurangan jumlah tim akan memberikan keuntungan bagi para pemain, terutama dalam hal jumlah pertandingan yang harus dilakoni. Dengan berkurangnya tim menjadi lima, frekuensi pertandingan dalam satu minggu juga berkurang menjadi hanya dua kali. Hal ini diharapkan dapat memberikan waktu istirahat yang cukup bagi para pemain, yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kualitas pertandingan.
Ossy juga memprediksi bahwa pengurangan jumlah tim tersebut justru akan meningkatkan kualitas dari Proliga. Menurutnya, atlet bukanlah “sapi perah” yang harus terus-menerus bermain dan melompat tanpa henti. Dengan adanya waktu istirahat yang cukup, Ossy yakin bahwa pemain akan lebih fit dan siap secara mental maupun fisik untuk setiap pertandingan. Hal ini dianggap sebagai sisi positif dari penurunan jumlah tim dalam kompetisi, yang diyakini oleh Ossy akan membawa peningkatan signifikan dalam kualitas pertandingan.
Ossy meyakinkan bahwa dengan pengurangan jumlah tim, kualitas pertandingan dalam PLN Mobile Proliga 2025 akan mengalami peningkatan yang signifikan. Penurunan jumlah tim sekaligus meningkatkan kualitas pertandingan, lebih banyak waktu istirahat bagi pemain diharapkan dapat membuat pemain jauh lebih siap dan fit untuk bertanding. Ini merupakan langkah positif dalam meningkatkan kualitas atlet dan pertandingan dalam kompetisi.
