30.5 C
Jakarta
HomeKesehatan"SALURI: Deteksi Dini Lupus Si Penyakit Seribu Wajah"

“SALURI: Deteksi Dini Lupus Si Penyakit Seribu Wajah”

Lupus Eritematosus Sistemik (LES) atau lupus adalah penyakit autoimun kronis yang mempengaruhi berbagai organ tubuh. Di Indonesia, lebih dari 1,3 juta orang telah terjangkit lupus, dengan prevalensi sekitar 0,5% berdasarkan studi Prof. Handono Kalim di Malang. Penyakit ini umumnya lebih sering menyerang perempuan usia 15-45 tahun, usia produktif yang sangat penting dalam kehidupan.

Lupus dikenal sebagai “Penyakit Seribu Wajah” karena gejalanya yang beragam dan seringkali mirip dengan penyakit lain seperti kelelahan yang ekstrem, nyeri sendi, ruam kulit berbentuk kupu-kupu, dan demam yang berlangsung lama. Karena gejala yang sulit dikenali ini, seringkali lupus terdiagnosis terlambat.

Kementerian Kesehatan Indonesia melalui Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) akan meluncurkan program SALURI (Periksa Lupus Sendiri) pada tahun 2025 untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang lupus dan mendorong deteksi dini. Program ini ditujukan kepada perempuan usia subur, terutama calon pengantin, agar lebih peka terhadap gejala lupus dan segera memeriksakan diri ke fasyankes.

Dr. Siti Nadia Tarmizi, Direktur P2PTM Kemenkes, menyatakan harapannya bahwa melalui program SALURI, masyarakat akan lebih sadar akan pentingnya deteksi dini lupus sehingga penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat. Deteksi dini sangat penting dalam mencegah komplikasi serius dan kerusakan organ seperti ginjal, jantung, dan paru-paru, serta meningkatkan kualitas hidup pasien.

Berita Terbaru

Berita Populer