Pulau Bali, dikenal karena pesona alam dan warisan budaya yang unik, telah menjadi sorotan publik setelah dinyatakan tidak layak untuk dikunjungi oleh Fodor’s, sebuah panduan perjalanan terkemuka dari Amerika. Meskipun demikian, Kepala Pengelola Desa Wisata Jatiluwih Tabanan, Jhon Purna, menegaskan bahwa Bali masih layak untuk dikunjungi karena kekayaan budaya dan destinasi wisatanya yang beragam. Meskipun beberapa tempat di Bali telah mengalami over tourism, masih ada destinasi seperti Jatiluwih yang terjauh dari keramaian dan layak untuk dieksplorasi.

Desa Panglipuran di Kabupaten Bangli juga menjadi salah satu destinasi yang menarik dengan predikat sebagai Desa Terbersih di Dunia. Desa ini tidak hanya kaya akan budaya dan tradisi Hindu Bali yang unik, tetapi juga memiliki keunikan dan keindahan alam yang menakjubkan. Sementara itu, Hidden Canyon Beji Guwang di Sukawati menawarkan petualangan yang unik dengan trekking sungai dan pemandangan eksotis di sepanjang tebing sungai.

Waterbom Bali, taman air terbesar di Asia yang terletak di kawasan Kuta, merupakan tempat ideal untuk liburan bersama keluarga atau teman. Taman ini menawarkan beragam wahana inovatif yang berlandaskan keberlanjutan, serta atraksi utama seperti AquaPlay Tower yang tinggi. Di sisi lain, Desa Wisata Kertha Gosa di Kabupaten Klungkung memberikan pengalaman berbeda dengan sejarah dan kebudayaan Keraton Semarapura yang terpancar dari arsitektur dan peninggalan sejarahnya.

Para wisatawan atau traveler tidak perlu meragukan keindahan dan kemajuan Bali, sebagai pulau yang kaya akan warisan budaya dan alam yang menakjubkan. Dari Jatiluwih hingga Desa Panglipuran, dari Hidden Canyon Beji Guwang hingga Waterbom Bali, dan dari Desa Wisata Kertha Gosa hingga destinasi lainnya, Bali tetap menjadi tujuan wisata yang layak untuk dikunjungi.